Cermin

Menoleh sejenak cermin kokoh di belakang,

Tiba-tiba mengingatkan diri ini pada sesuatu,,

Masa terus berjalan begitu cepat,
Sementara langkah ini msh saja tersendat-sendat.

Melihat matahari memancar di atas kepala,

Mengingatkan akan sesuatu, kelak ketika sejenak seolah lupa akan sinarnya, sementara mentari sudah pulang ke peraduannya.

Begitu setiap hari.

Seolah lupa, bahwa mungkin.. Esok ada tanpa mentari.. Atau esok tak pernah ada seperti kemarin ataupun hari ini.

Hidup telah mengajarkan byk hal,

Memetamorfosa gelap menjadi cahaya.

Merubah itik menjadi angsa.

Karena hidup punya Sang Pengatur Yang Satu.

Leave a comment